6

Teknologi Masa Depan

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 15.28 in ,
Teknologi semakin maju. Sekarang saja sudah ada iPad. Bagaimana teknologi masa depan?



A. Mobil Masa Depan


1.Toyota Rin



Toyota Rin, mobil masa depan yang memadukan konsep alam dan ramah lingkungan. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknlogi "Mood Training" yang terletak di setir yang akan memonitor psikologi si pengendara.



2. Toyota Hi-CT

Toyota Hi-CT. Mobil yang dikhususkan bagi yang berjiwa muda dengan mesin hybrid dan bagian belakang mobil mempunyai tempat yang cukup luas untuk ditaruh sepeda atau papan seluncur (surfboards). Bahkan dapat dilepas sebagai bagasi tambahan.





3. Mazda Taiki


Mazda Taiki adalah sebuah mobil sport dengan konsep "flow" dimana konsep ini lebih menekankan untuk mengikuti aliran udara (the flow of air).


4. Honda PUYO

Mobil tanpa sudut dengan disain yang sangat eco-friendly (ramah terhadap lingkungan) yang menjanjikan kenyamanan bagi orang yang mengendarainya. Inilah Honda Puyo!


5. Nissan Pivo 2


Konsep dengan menggunakan mesin penggerak roda secara individu sehingga setiap roda dapat berputar 90 derajat yang akan memudahkan kendaraan ini untuk bergerak ke semua arah yang biasanya sulit untuk dilakukan oleh kendaraan yang ada saat ini.
Selain itu, pada dashboard yang ada dipasang sistim yang diberi nama NEC Papero yang dapat membaca ekspresi wajah untuk mengetahui kondisi si pengemudi.



6. Daihatsu Mud Master-C


Desain yang kompak dan ringan, lebih dikhususkan untuk berjalan di daerah yang cukup sulit seperti layaknya daerah untuk Mountain Bike (sepeda gunung) serta mempunyai ruang untuk mengangkut barang dengan 3 pintu yang terbuka seperti sayap (wing doors) dimana akan lebih memudahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan barang bawaan.


7. Mitsubishi i MEV Sport

Mobil dengan tenaga baterai lithium dan juga tenaga matahari sebagai tenaga tambahan


8. Suzuki X-HEAD


Mobil untuk anda yang suka off-road dan dengan bagasi terbuka yang ada dibagian belakang dapat diletakkan sebuah ranjang yang cukup untuk dua orang dewasa. Suzuki X-HEAD adalah mobil jeep masa deapan.




9. Suzuki Sustainable Mobility (PIXY + SSC)

Mobil di dalam mobil, mungkin ini kata yang tepat untuk Suzuki Sustainable Mobility (PIXY + SSC) karena di dalam mobil ini (SSC) terdapat 2 mobil individu yang disebut PIXY.
PIXY lebih dikhususkan untuk dikendarai di daerah pejalan kaki dan dalam gedung.

(sumber; bloggerspemalang.blogspot.com)



B. Handphone Masa Depan

1. Nokia Morph

  






 Nokia Research Center bersama bekerjasama dengan Cambridge University Inggris. Mereka mulai mengembangkan konsep HP Masa Depan yang mereka sebut dengan "Nokia Morph".




(sumber; www.tentanghp-viecell.co.cc)



2.
























3.
(sumber; www.kaskus.us)



C. Sepeda Masa Depan

1.
(sumber; www.kaskus.us)



2. Sepeda Amfibi: Di-Cycle


Jangan kaget kalau bertemu sepeda model ini lewat lalu masuk ke kolam. Sepeda ini memang dirancang untuk bisa dikendarai di darat dan juga di air. Sepeda ini bisa ditemui di Belanda, tepatnya di kota Helmond. Sepeda ini sengaja dibuat untuk masyarakat di situ agar mudah bertransisi antara perjalanan darat dan air.
(sumber; gambargambarunik.blogspot.com)





3. Josef Cadek Locust Bicycle
Konsep Sepeda Unik Masa Depan

Konsep Sepeda Unik Masa Depan



Sepeda ini didesain dengan konsep sekompak mungkin. Sepeda yang konsepnya dibuat oleh Josef Cadek ini mampu dilipat menjadi frame bulat. Jadi enak kalau dibawa naik mobil. Sepeda ini bisa dilipat. Jadi sangat praktis.
(sumber; gambargambarunik.blogspot.com)



4. The Shift Bicycle
Konsep Sepeda Unik Masa Depan

Ternyata roda belakangya yang terangkat membantu keseimbangan saat kecepatan rendah. Roda-rodanya akan bergeser ke dalam ketika anak pertama mencoba menggerakkannya, membuat keseimbangan bergeser bertahap dari sepeda ke anaknya. Cara ini membuat transisi ke sepeda roda dua menjadi sedikit lebih mudah.
(sumber; gambargambarunik.blogspot.com)




D. Keyboard Masa Depan
 
(sumber; www.kaskus.us)

0

Mengapa Manusia Lapar?

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 03.27 in
Kadang kita berpikir, mengapa manusia bisa merasakan lapar?

Kita merasa lapar karena perut kosong.
Setelah makan perut pun penuh, tetapi perut ini mencernakan makanan untuk memberi makan tubuh kita.
Setelah itu perut akan kosong lagi. Apabila semua makanan sudah keluar dari perut, kita merasa lapar.
1. Perut masih merasa kenyang kira-kira selama satu jam setelah kita makan.
2. Kira-kira setelah tiga jam, makanan di dalam perut kita semakin sedikit.
3. Setelah lima jam, sebagian besar makanan itu habis digunakan umtuk tenaga beraktifitas.
4. Kira-kira setelah enam jam, hampir tidak ada apa-apa lagi di dalam perut kita.
Rasa lapar selain disebabkan karena perut kosong, juga disebabkan karena kadar gula dalam darah menjadi rendah.
Rasa lapar yang tercatat oleh hipotalamus di dalam otak, akan memberi sinyal bahwa jumlah nutrisi yang terkandung di dalam darah pada suatu waktu tertentu berkurang. Sehingga akan timbul rasa lapar.

(sumber: Kidnesia.com)

0

Suku Sasak, Dusun Sade

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 03.23 in
 Suku Sasak, Dusun Sade

Tinggal di rumah beratap alang-alang, menenun kain-kain indah, menarikan tarian tradisional. Itulah kehidupan sehari-hari suku Sasak di Desa Wisata Sade. Mereka hidup meneruskan tradisi nenek moyang.


A. DESA WISATA
Dusun Sade terletak di Desa Rembutan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional yang dijadikan "desa wisata". Jaraknya hanya sekitar 30 km dari kota Mataram. Lokasinya mudah dicapai sehingga banyak dikunjungi turis. Sade pertama kali dikunjungi oleh turis dari Belanda pada tahun 1975.
Konon, Dusun Sade didirikan sekitar tahun 1097. Saat ini, Dusun Sade dihuni 250 kepala keluarga atau sekitar 713 jiwa. Mata pencaharian utama suku Sasak di Sade adalah bertani. Selain itu, mereka juga membuat kerajinan kain tenun secara tradisional.


B. KESENIAN
Dusun Sade merupakan pusat suku Sasak bagian selatan. Terdiri dari 15 kelompok marga yang dipimpin oleh kepala suku. Suku Sasak Sade masih meneruskan tradisi. Kesenian-kesenian tradisional sering dipentaskan pada acara pernikahan, khitanan, peringatan hari kemerdekaan RI, maupun untuk menyambut tamu.
Beberapa tarian tradisional yang sering dipentaskan, diantaranya; tari Gendang Belek. Tarian ini ditarikan oleh dua penari pria dewasa yang masing-masing memukul gendang besar. Tari Petut adalah tarian dua orang anak laki-laki untuk menghibur anak yang akan disunat. Peresean adalah atraksi tarung antara dua pria dewasa yang menggunakan tongkat rotan. Biasanya dipentaskan pada 17 Agustus.




C. BERTANI
Saat menanam, dimulai pada bulan November. Bulan April-Mei adalah masa panen. Masa Begawi, pada bulan Juni-Oktober, diisi dengan acara-acara yang bersifat syukuran. Upacara panen sendiri mulai langka ditemukan.
Hasil bumi Sade adalah padi, jagung, kedelai, dan ubi. Makanan sehari-hari suku Sasak adalah dari yang tumbuh di lingkungan mereka. Contohnya, mereka makan sayur daun kelor dan lauk ubi. Masyarakat Sade memang terbiasa memanfaatkan setiap hal yang ada di sekitar mereka. Bahan-bahan yang ada mereka olah agar berguna dan tidak terbuang percuma.



D. KERAJINAN
Kaum perempuan Sasak Sade telah menenun sejak kecil. Dalam waktu seminggu, mereka bisa membuat satu selendang. Dalam sebulan, mereka dapat membuat sepotong kain besar. Bahkan, benang tenun pun mereka buat sendiri dari kapas. Mereka juga bisa menganyam tikar.
Kaum pria Sasak Sade juga bisa membuat kerajinan walaupun tanpa keterampilan khusus. Kerajinan yang dibuat bukan untuk dijual, melainkan untuk digunakan sendiri. Mereka bisa menganyam kipas dari daun memali (sejenis daun kepala dan lontar).
Mereka juga membuat alat musik tradisional dari kulit sapi atau kerbau. Membuat atap rumah dari ilalang, membuat topi daun untuk dipakai, serta bertugas memelihara dan membangun rumah.


E. BANGUNAN
Di setiap satu desa Sasak, terdapat 5-10 rumah dan 1 lumbung. Ada tiga komponen bangunan Sasak, yaitu:

1) Bale tempat tinggal atau rumah adat masyarakat atau bale gunung rateuh.
2) Alang atau tempat menyimpan bahan pangan seperti padi. 
3) Beruga yang terdiri dari sekenam (6 tiang) dan sekepa (bale-bale). Beruga dan sekepa digunakan untuk tempat khitanan, pertemuan, dan ritual lainnya.
Rumah Sasak terdiri dari dua bagian, yaitu langen dalam dan langen luar. Langen dalam terbagi dalam 2 kamar: bali dalam (tempat melahirkan) dan dalam bali (tempat memasak dan tidur khususnya untuk anak-anak perempuan).

Bagian dalam rumah dipisahkan oleh 2-3 anak tangga. Langen luar terbagi menjadi sangkok (serambi) kanan sebagai tempat tidur anak laki-laki dan sangkok kiri untuk tempat ibu menenun, menampi beras, dan melakukan kegiatan rumah tangga lainnya.
Bangunan rumah Sasak terbuat dari kayu, bambu, anyaman bambu, dan alang-alang. Pintunya rendah berbentuk melengkung. Jika penduduk ingin membuat bangunan rumah modern, mereka dipersilahkan untuk membuatnya diluar Dusun Sade.

(sumber: Potret Negeriku Desember 2010)

0

Kisah Hidup Van Beethoven

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 21.44
Ludwig van Beethoven, musisi classic yang mendunia ini dilahirkan tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Dari kecil sudah terlihat jelas bakat musiknya yang cemerlang. Kemampuan Beethoven juga tercermin dari buku musik ciptaannya yang muncul pertama kali tahun 1783.
Beethoven belajar banyak dari musisi terkenal seperti Mozart. Pertemuannya dengan Mozart terjadi saat Beethoven memasuki usia remaja. Namun itu pun hanya berlangsung singkat.
Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sempat merasakan belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina kesohor.
Beethoven memutuskan untuk menetap di Wina. Saat itu Wina memang dikenal sebagai kota yang sering menghasilkan musisi handal.
Rasa musik Beethoven yang tinggi sebagai pemain piano sangat mengesankan orang yang mendengar. Dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Kemampuan dalam bermusik terus mendorongnya untuk menciptakan musik.
Tidak berhenti sampai di sana, memasuki umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ia bermasalah dengan pendengaran mulai tampak. Tentu saja gejala ini sangat merisaukan si komponis muda. Tuli bagi seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Sampai suatu ketika Beethoven ingin bunuh diri. Untungnya, peristiwa itu tidak terjadi.


Beethoven sempat belajar dengan Mozart!



Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Di tahun-tahun itu, Beethoven harus beristirahat karena penyakitnya semakin parah. Ia bahkan kesulitan untuk mendengar.
Kepercayaan diri Beethoven mulai menurun. Ia takut bertemu dengan orang dan benar-benar menjadi seorang yang tuna rungu. Tidak pernah lagi bergaul dengan masyarakat.
Walaupun begitu, Beethoven tetap berusaha menciptakan karya-karya yang hebat.
Karya musik Beethoven terus berkembang. Waktu terus berjalan namun perhatian yang diterimanya makin lama makin berkurang. Seharusnya, ia menjadi komponis yang pupuler. Namun yang dikenal hanya karyanya yang terus menuju kesuksesan.
Di usia empat puluhan Beethoven, pendengaran Beethoven sama sekali tidak berfungsi. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit dipahami.
Sejak itu dia menciptakan musik tapi hanya untuk dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah mengatakan kepada seorang kritikus musik, “Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu.”
Beethoven dianggap menghasilkan ciptaan yang tidak sekedar sama dengan apa yang dihasilkan sebelumnya, melainkan hasil karya terbesarnya. Di tahun 1827, dia meninggal dunia di Wina pada usia lima puluh tujuh tahun.
Semasa hidupnya Beethoven telah menghasilkan 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya.
Karyanya merupakan kombinasi luar biasa dari perasaan yang mendalam. Beethoven memperagakan bahwa musik instrumental tak bisa lagi dianggap hanya memiliki nilai seni nomor dua. Ini dibuktikan dari komposisi yang disusunnya yang telah mengangkat musik instrumental itu ke tingkat nilai seni yang amat tinggi.
Misteri Lagu Fur Elise
Salah satu mahakarya Beethoven yang terkenal berjudul Fur Elise. Judul ini merupakan bahasa Jerman yang artinya “Untuk Elise”. Sebenarnya, lagu ini adalah nama yang populer untuk “Bagatelle in A minor”, sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven yang ditulis sekitar tahun 1810.
Fur Elise


Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Ada sebuah teori yang terkenal mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul “Für Therese”.
Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851), wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Sayangnya, ia menikahi pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cinta kepadanya.
Therese adalah puteri dari saudagar dari Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829). Ketika karya tersebut dipublikasikan tahun 1865, penemunya, Ludwig Nohl, salah menyalin judulnya sehingga menjadi “Für Elise” dan autographnya pun hilang.
Melodi Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E? – E. Nah, melodi itu dalam bahasa Jerman sama dengan E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE.

(sumber: www.kidnesia.com)

0

Obesitas

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 04.07 in
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
  • Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
  • Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
  • Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%
Obesitas ditemukan sebanyak 5% diantara orang-orang yang gemuk.
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak, kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause.

Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut mungkin akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi.

Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan menghitung rasio pinggang dengan pinggul. Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.







A. Gejala Obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.




B. Penyebab Obesitas
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
  • Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
  • Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
  • Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.
Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari). Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak. Pada sindroma makan pada malam hari, adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi dan insomnia pada malam hari.
  • Faktor kesehatan. Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya:
    • Hipotiroidisme
    • Sindroma Cushing
    • Sindroma Prader-Willi
    • Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan.
  • Obat-obatan.
Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
  • Faktor perkembangan. Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel.
  • Aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.

Obesitas dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, hipertensi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, kanker, gout, dan lain sebagainya. (sumber: Wikipedia dengan perubahan seperlunya)

Copyright © 2009 Hasna Salsabila Mumtaz All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.