0

Login di Kidnesia

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 22.53 in
BANYAK yang tidak tahu bagaimana caranya mendaftar menjadi member di www.kidnesia.com. Oke... ikuti langkah-langkahnya, ya!

1. Bukalah situs www.kidnesia.com.
2. Di sisi atas tulisan pencarian, terdapat area Member Log in --> Klik 'Daftar'.
3. Isilah data diri kamu di sana.
4. Setelah diisi semuanya, jangan lupa kamu masukkan foto kamu agar teman-teman yang lain mengenal wajahmu.
5. Kemudian kamu beri tanda check list (centang) pada perintah yang tertera di area daftar tersebut.
6. Setelah semuanya selesai, klik submit untuk memasukkan data diri kamu ke www.kidnesia.com.
7. Periksa email kamu. Adakah email dari webmaster kidnesia? Baca emailnya. Klik url (link) email tersebut. Aktifkan accountmu. Dan...
8. jadi deh! Mudah, kan?!


Silahkan dicoba, ya...

0

Misteri Pencurian Tengah Malam

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 03.37 in
“TADI malam aku baru saja kecurian dompet. Aduuu....h, siapa, sih, yang berani-beraninya mencuri dompet yang berisi Rp. 500.000,00 itu, sih???!!!” Bu Tia berkata pada suatu pagi.

“Sabar, Bu... Sabar dulu.... Ibu tidak usah khawatir... nanti....”

“Bagaimana tidak khawatir? Uang itu uang tabungan Ibu untuk memdaftarkan kamu kuliah Ma....” Bu Tia menyahut pembicaraan Marissa atau yang biasa dipanggil Marie saja.

“Iya, Marie benar. Bersabarlah dulu... nanti, pasti akan tahu jawabnya, siapa pencuri yang mencuri dompet ibu...” kata Bu Gina, salah satu tetangga Bu Tia.

Para tetangga berkumpul semua di depan rumah Bu Tia dan Pak Tito.
“Bu... sepertinya ini sebuah cobaan yang diberikan Yang Maha Kuasa untuk kita...” kata Pak Tito.

“Benarkah?!” Bu Tia menaikkan sebelah alis.

Bu Tia mulai mempercayai suaminya, tapi tidak 100% percaya. Masih ada keraguan hati Bu Tia.

Hal yang tidak diinginkan terjadi. Setelah Bu Tia kecurian dompet, pencurian-pencurian lain juga sering terjadi di Kampung Asri. Ekspresi para ibu-ibu seperti Bu Tia. Sementara anak-anak dan bapak-bapak juga selalu ingin menenangkan hati ibu-ibu, dan selalu berkata untuk meyakinkan; “Ini mungkin sebuah cobaan yang diberikan Yang Maha Kuasa.....”

Pada suatu hari, terjadi kegiatan arisan ibu-ibu untuk Kampung Asri, di rumah Bu Gina. Seperti layaknya arisan-arisan ibu-ibu, selain mengadakan PKK, para ibu-ibu juga senang menggosip.

“Bu.... pencurian ini semakin misterius saja, setelah Bu Tia kecurian dompet, para warga-warga yang lain juga kecurian. Aduuu....h, siapa, sih, biang keladinya?” cerita Bu Lily.

“Iya! Betul sekali itu! Aku saja kelihangan iPod ku. Padahal sudah aku kantongi...” lanjut Bu Gina.

“Saat itu Ibu sedang ada dimana? Di rumah?” tanya Bu Lily.

“Ya, di rumah,” jawab Bu Gina singkat.

“Kalau menurutku, biasanya pencurian-pencurian itu terjadi di tengah malam. Jadi bagaimana kalau kita beroprasi malam hari?” usul Bu Lola.

“Usulmu bagus juga, Bu... tapi... bukannya yang seharusnya melakukan peroprasian itu para bapak-bapak? Dan mengapa sekarang sudah tidak diadakan siskamling atau ronda malam lagi?” tanya Bu Tia.

“Aku lebih setuju dengan Bu Tia...” kata Bu Gina.

“Bersabarlah.... itu sebuah cobaan....” kata Bu Lily.

“Oke oke... nanti aku akan bilang pada pak RW...” kata Bu Lily, istri pak ketua RW.

Setelah mengusulkan usulan itu pada Pak RW, mulai malam harinya, para bapak-bapak mulai mengadakan ronda malam lagi, dengan jadwal ronda yang lama.

“Aku bosan... mending nonton World Cup aja ah....” keluh Pak Jimmy setelah menunggu selama empat setengah jam dan tidak ada pencuri di malam itu.

Dia lalu mengambil remote, menyalakan televisi, dan memelih channel-nya.

“Hah? Nonton World Cup?! Gini aja.... daripada kita cuma bisa nungguin di pos ronda, gimana kalau kita berkeliling-keliling mencari tahu siapa, sih, pencurinya?” usul Pak RW.

“Okelah kalau begitu...” Pak Jimmy hanya bisa menurut.

Pak RW, Pak Jimmy, dan Pak Odim lalu berkeliling-keliling untuk memastikan apakah ada pencuri atau tidak. Ternyata tidak ada pencuri di malam itu.

“Pak... anak saya, Eric seperti nya cukup mencurigakan, Pak... Setiap malam dia selalu pergi ke luar rumah. Lalu, setelah itu, dia selalu pulang membawa sesuatu. Tapi tidak sebesar itu...” cerita Pak Jimmy.

“Ah! Tak mungkin Eric pencurinya! Anakku kenal dia. Kata Evan, Eric itu anak yang baik dan pintar. Kata Evan juga, Eric hanya mengikuti lotre tiap malam dengan uangnya. Kebetulan dia selalu mendapatkan sesuatu dari lotre itu...” kata Pak Odim.

“Hmmm...... keduanya masuk akal!” tukas Pak RW.


***


Keesokan harinya.......

Sore hari para warga Kampung Asri berkumpul di rumah Pak RW.

“Sial!!! Sepertinya pencuri itu juga beroprasi di siang hari! Kalian tahu? Uang sebesar Rp. 1.000,000 ku dicuri oleh pencuri yang itu! Dicuri! Dan kalian tahu? Uang Rp. 1. 000, 000 itu sangatlah banyak!” seru Pak RW.

“Bersabarlah Pak..... Saya dulu juga.....”

“Lebih mending kamu daripada aku! Aku satu juta, Pak! Satu juta!” Bu Lily menyahut Pak Tito.

“Ingat kata-katamu dulu.... ‘bersabarlah.... itu sebuah cobaan’....” Bu Tia menenangkan.

“T-tapi aku......... sudahlah Lily........... kendalikan emosimu.....” Bu Lily berbicara pada diri sendiri.

Keesokan harinya..........

Di tengah malam.........

“Tolong!!! Tolong!!! Ada pencuri!!! Tolong!!!!!” seru Bu Sina. Para warga berbondong-bondong mendatangi rumah Bu Sina.

“Mana, Bu? Mana pencurinya?!” seru Pak RW cepat.

“Kenapa tidak terlihat dari tadi?” tanya Pak Tito, yang melakukan ronda malam dengan Pak Kevin dan Pak Gefi. Pak Tito bertanya pada Pak Kevin.

“Aduuu.....h, iya, nih! Maaf banget, ya, Bu Sina!” jawab Pak Kevin.

“Sudah, sudah, yang terpenting adalah mencari tahu siapa dan dimana pencurinya. Kalian jangan banyak bicara!” ujar Pak RW.

“Wah..... nampaknya sudah pergi, Pak! Ayo, ayo kita cari!” seru Bu Sina terburu-buru.

“Memang apa, sih, yang ducuri?” tanya Marie.

“Handphone layar sentuh dengan merk ternama,” jawab Bu Sina singkat.
Lalu, para warga dengan segera mengejar pencuri yang masih sedikit terlihat itu.

Setelah pencuri iru tertangkap, mereka membawanya ke kantor polisi.
“Oooo...... jadi selama ini, ya, yang merusak ketentraman para warga, begitu?!” seru Polisi tegas.

“Iya!”, para warga saling bersahutan.

“Baik........... karena sudah berkali-kali mencuri barang orang, saya akan beri hukuman penjara baginya, SEUMUR HIDUP!!!!!!!!!!!” seru Pak Polisi.

“Ya! Benar sekali!!!!” ujar para warga serentak.

Namun, setelah para warga berseru; “Ya! Benar sekali!!!!” pencuri itu tiba-tiba hilang bbegitu saja.

“Kemana, dia pergi?!” salah satu warga menaikkan alis.

“Ayo kejar!!!!!” seru yang lainnya.

Para warga dan para polisi pun segera mengejar pencuri itu. Namun, pencuri itu tidak juga ditemukan.

Dan ternyata, pencuri itu pergi ke kamar mandi untuk Buang Air Besar!

Setelah pencuri itu Buang Air, dia segera melarikan diri dari kantor polisi.

“Hei! Hei! Itu pencurinya! Tangkap!!!!!!” seru seseorang. Semua orang langsung mengejar pencuri itu.

Pelarian pencuri yang susah ditemukan itu, membuat para warga semakin penasaran, sebenarnya, dimana, sih, pencuri itu bersembunyi?

“Hei! Kamu siapa?! Pencuri, ya?!” salah seorang mencurigai pencuri itu, karena dia bersembunyi di belakang mobilnya.

“Ssssttttt.............. diam!” ujar pencuri itu.

Para warga dan para polisi sibuk mencari-cari sosok pencuri itu, di belakang rumput, di rumah-rumah para warga, di belakang pohon, dan dimana saja. Tetapi tidak juga ditemukan, hingga akhirnya, pemilik mobil yang mobilnya dijadikan tempat persembunyian pencuri itu berseru: “Hei semua.....!!!!! Seorang pencuri sedang bersembunyi disini!!!”

“Serbu!!!” seru Pak RW.

Semua langsung mengerubungi pencuri itu.

“Terima kasih, Pak! Ini dia biang keladi Kampung Asri!” seru Bu Tia.

“Iya!” sahut Bu Lola.

Semuanya langsung membawa pencuri itu ke kantor polisi.

“Sekarang masih pukul satu malam, tapi ayo kita bawa pencuri ini ke penjara....” kata Ketua Pimpinan Polisi.

“Sekarang, lepas topengmu!”

Pencuri itu menggeleng.

“Lepas!”

Pencuri itu tetap menggeleng.

“Atau aku akan melepas topengmu. Satu....... dua.......”

“Jangan! Jangan lepas topengku! Aku tahu aku memang bersalah, tapi aku mohon jangan lepas topengku!!!” pinta pencuri itu penuh harap.

“Baik.....”

Ketua Pimpinan Polisi membuka pintu gerbang penjara setelah sampai di penjara, lalu pencuri itu masuk, dan Ketua Pimpinan Polisi mengunci gerbang penjara itu lagi.

“Nah, kalian sekarang aman!” kata Pak Polisi.

“Hore!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” sorak para warga kegirangan.

“Akulah Timo, bekas tetangga kalian. Aku Timo, pencuri misterius itu...” kata pencuri itu, namun hanya dalam hati. “Aku sekarang jatuh miskin. Karena itu aku menjadi pencuri...”



0

Apa Bedanya Website dengan Blog?

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 19.33 in
APA perbedaan antara website dengan blog?


Membuat blog itu gratissss!!! Blog juga tidak memakai (www). Sedangkan untuk pembuatan website membayar dan memakai (www. Contoh; www.wikipedia.org).Ada lagi, nih! Website itu biasanya -.com, .co.id, .org, .net, atau .biz. Kita bisa berkomentar di blog orang lain tapi kita tidak bisa berkomentar di website orang lain kecuali di website itu sudah dipasang pengaturan supaya bisa memberi komentar.
Klik disini untuk membuat website. Ikuti langkah-langkahnya.

0

Makanan Sehat

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 19.02 in

MAKANAN MAHAL belum tentu sehat, begitu pula sebaliknya. Makanan sehat belum tentu mahal. Ketelitian perlu diperhatikan dalam memilih makanan. Contohnya; jajanan dalam kemasan. Kita harus memperhatikan tanggal kadaluarsa makanan tersebut supaya terhindar dari keracunan. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tips memilih makanan sehat:



1. Usahakan Jangan Terlalu Sering Mengkonsumsi Makan Bermoto


Ya, moto (micin) memang cukup mempengaruhi kecerdasan jika kita berlebihan dalam mengkonsumsinya. Usahakan jangan terlalu sering mengkonsumsi makan bermoto atau lebih baiknya "jangan" mengkonsumsi makanan bermoto. Memang, makanan terasa lebih lezat jika kita tambahkan moto. Tahu saja, moto kurang baik untuk kesehatan.


2. Makanlah Makanan Empat Sehat Lima Sempurna

Makanan empat sehat lima sempurna sangat baik bagi kesehatan. Makanlah makanan pokok seperti nasi, jagung, gandum, sagu, dan sebagainya. Makanlah sayur-mayur seperti bayam, sop, dan wortel. Sayuran bisa dimakan bervariasi. Bisa dimakan langsung setelah dicuci, dibuat jus, dibuat sayuran berkuah, maupun dibuat sayuran tumis. Lauk-pauk yang bergizi tentu saja menyehatkan tubuh karena banyak mengandung protein yang menyehatkan. Tidak harus ikan, ayam, daging, atau sebagainya. Tahu dan tempe saja sudah mengandung protein nabati. Tidak cukup hanya dengan makanan pokok, sayur-mayur, dan lauk-pauk. Supaya gizi seimbang kita harus banyak mengkonsumsi buah-buahan. Seperti apel, jambu, alpukat, dan lain sebagainya. Jika tidak begitu suka memakan buah yang langsung dimakan setelah dicuci, buah-buahan bisa dibuatkan jus atau yang lebih variatif lagi.

Jika sudah memakan makanan pokok, sayur-mayur, lauk-pauk, dan buah-buahan sebagian orang menganggap itu sudah cukup. Tapi lebih baiknya lagi diimbangi dengan kalsium yang terdapat pada susu dan keju.


3. Ketelitian Dalam Memilih Makanan Sehat


Ketelitian dalam memilih makanan sehat sangat diperlukan. Kita harus meneliti apakah makanan yang hendak kita makan benar-benar sehat atau tidak. Seperti yang saya jelaskan diatas, alangkah baiknya kita memperhatikan tanggal kadaluarsa jajanan dalam kemasan supaya terhindar dari keracunan.



0

Wolfgang Amadeus Mozart

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 06.44 in
Wolfgang Amadeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart, komposer musik klasik yang mendunia.


KOMPOSER KLASIK Wolfgang Amadeus Mozart lahir di Salzburg, Austria pada tanggal 27 Januari 1756. Dia adalah satu dari tokoh ternama dalam dunia musik klasik. Tidak tanggung-tanggung, Mozart bahkan menempati posisi komposer teratas, bersama dengan Beethoven dan Bach.

Kemampuan musik Mozart terlihat sejak usia dini. Mozart adalah anak dari Leopold Mozart, salah satu pendidik musik yang terkenal. Dari ayahnya lah Mozart menerima latihan-latihan musik yang intensif.
Latihan tersebut termasuk cara memainkan piano dan biola. Giat belajar dan berlatih membuat Mozart mampu menciptakan komposisi musik di usia lima tahun. Mozart dianggap sebagai anak ajaib.


Keliling Eropa karena Musik

Mozart memiliki kakak perempuan. Namanya Maria Anna tapi sering dipanggil Nannerl. Kakaknya adalah pianis berbakat. Mozart mengarang beberapa komposisi untuk dimainkan dengan piano. Khususnya komposisi duet dan duo untuk dimainkan bersama kakaknya.
Partitur Eine kleine Nachtmusik untuk solo piano.
Partitur Eine kleine Nachtmusik untuk solo piano.


Kemampuan musiknya membuat Mozart sudah berkeliling dunia sejak kecil. Awalnya adalah eksebisi musik tahun 1762 di Court of the Prince of Bavaria, Munich, Jerman. Kemudian di tahun yang sama, Mozart juga tampil di Imperial Court, Wina, Austria.

Tur konser yang panjang kemudian dijalaninya selama tiga setengah tahun. Mozart tampil di beberapa kota baru seperti Mannheim, Paris, London, dan Zurich.

Selanjutnya, Mozart mengadakan perjalanan music ke Italia. Dalam salah satu perjalananya ke Italia, Mozart bertemu dengan G.B. Martini di Kota Bologna. Mozart pun diterima sebagai anggota Accademia Filarmonika. Sebuah perkumpulan musik yang terkenal di seluruh dunia.


Akhir Hidup Mozart

Pada bulan September 1777, Mozart berangkat keliling Eropa kembali. Kali ini ditemani ibunya. Di antara waktu perjalanan kedua keliling Eropa ini, Mozart menikah dengan Constanze Weber pada tahun 1782.
Sayang sekali komposer besar ini tidak berumur panjang. Mozart wafat di Paris pada tanggal 5 Desember 1791 di usia 35 tahun. Penyebabnya adalah demam yang tak kunjung sembuh.
Coklat Mozartkugeln produksi Fuerst.
Coklat Mozartkugeln produksi Fuerst. Seenak musiknya tidak ya?

Usia 35 tahun rupanya cukup untuk membuat Mozart sebagai komposer terkenal sepanjang masa. Mozart menulis lebih dari 600 komposisi musik. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Eine kleine Nachtmusik (A Little Night Music) di tahun 1787. Selain itu ada juga opera-opera Don Giovanni di tahun 1787 dan Die Zauberflote (The Magic Flute) di tahun 1791.

Salah satu kisah yang melegenda tentang Mozart terjadi dalam perjalanannya ke Italia. Dikatakan Mozart mendengarkan Miserere karya Gregorio Allegri hanya satu kali. Tetapi dia mampu menuliskan komposisinya kembali hanya dengan mengandalkan ingatan semata.

*Mozartkugeln
Tahukah kamu, ada coklat yang namanya diambil dari nama Mozart? Namanya Mozartkugeln (Bahasa Inggrisnya: Mozart ball ). Coklat ini dikenal juga dengan nama “Mozartbonbon.” Coklat ini pertama kali dibuat tahun 1890 oleh Paul Fürst asal Salzburg.


(Sumber: www.kidnesia.com)

2

Kursi Listrik

Posted by Hasna Salsabila Mumtaz on 06.37 in

Wujud kursi listrik.


KURSI LISTRIK adalah kursi yang dialuri arus listrik untuk mengeksekusi terpidana mati atau tahanan yang dijatuhi hukuman mati. Penggunaan kursi listrik untuk eksekusi terpidana mati ini lazim digunakan di Amerika Serikat, khususnya di negara bagian Alabama, Carolina Selatan, dan Virginia, serta menjadi satu-satunya metode hukuman mati di negara bagian Nebraska.

Penemunya adalah Albert P. Southwick, seorang dokter gigi yang juga insinyur dari New York, Amerika Serikat. Ya, inspirasi memang bisa datang kapan saja dan di mana saja. Jika zaman dahulu kala Archimedes dikabarkan menemukan bagaimana cara menghitung volume benda saat sedang asyik mandi, maka pada tahun 1881 dokter gigi yang satu ini mendapat inspirasi saat menjadi saksi mata seorang pemabuk tua meninggal karena terkena setrum listrik dari generator yang menyala. Ia begitu takjub melihat bagaimana orang tua tersebut meninggal dengan begitu cepat dan (terlihat) tanpa penderitaan sama sekali.

Alfert P. Soutwick, penemu kursi listrik



Southwick berkesimpulan bahwa listrik dapat menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan untuk menghukuman mati para pesakitan. Bekerja sama dengan gurbernur New York saat itu, Southwick memperjuangkan penglegalan hukuman mati dengan cara disetrum. Hukum pertama yang memperbolehkan penggunaan listrik sebagai hukuman mati berlaku efektif mulai pada tanggal 1 Januari 1889.
Pada tanggal 6 Agustus 1890, jam 06.00 waktu setempat, William Kemmler menjadi orang yang “beruntung” untuk dicatat oleh sejarah sebagai orang pertama yang dipanggang di kursi listrik. Ia didakwa membunuh seseorang dengan kapak. Namun sayangnya, Kemmler tidak seberuntung pemabuk tua yang menjadi sumber inspirasi ide kursi listrik. Kemmler tidak langsung meninggal “dengan tenang”. Ia shock dulu selama 17 detik, namun masih tetap hidup.

Ternyata, teknisi yang bertugas salah memprediksi voltase listrik yang diperlukan untuk membunuh seorang manusia. Voltase listrik akan ditingkatkan dua kali lipat dari 1000 volt menjadi 2000 volt. Generator yang digunakan sebagai sumber listrik perlu di charge ulang!! Kemmler dibiarkan menunggu dalam keadaan gosong dan mengaduh kesakitan. Usaha penyetruman kedua berlangsung selama 1 menit dengan hasil akhir berupa Kemmler yang akhirnya meninggal, bau daging terbakar yang memenuhi ruangan dan asap yang mengepul dari kepala Kemmler.

Copyright © 2009 Hasna Salsabila Mumtaz All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.